Rabu, 23 Maret 2011

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Anatomi Sistem Reproduksi Pria
Organ reproduksi pria dirancang untuk menghasilkan, menyimpan dan mengirimkan sperma. Sperma tersimpan dalam cairan yang terlindung dan bergizi yaitu air mani. Alat kelamin pria mempunyai dua fungsi reproduksi yaitu untuk reproduksi sel kelamin dan pelepasan sel-sel ini ke saluran sel kelamin wanita.
Organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.



Fisiologi Sistem Reproduksi Pria 
Testis mendapatkan suplai darah dari arteri testikular yang merupakan percabangan langsung dari aorta dibelakang arteri renali pada sisi yang sama. Suplai saraf pada testis terutama adalah saraf otonomi, melewati peksus mesenterik kaudal dan renal. Serabut saraf mengiringi arteri testikular (spermatik internal).
Spermatogenesis
Spermatogenesis terjadi di dalam di dalam testis, tepatnya pada tubulus seminiferus. Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel, yang mana bertujuan untuk membentu sperma fungsional. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di epididimis.

Anatomi Sistem Reproduksi Wanita
Terdiri dari organ eksternal dan internal, yang sebagian besar terletak dalam rongga panggul.
Organ eksternal (sampai vagina) berfungsi sebagai alat kopulasi. Sedangkan organ internal berfungsi untuk ovulasi, fertilisasi ovum, transportasi bastocyst, implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran. Fungsi system reproduksi wanita dikendalikan oleh hormon-hormon gonadotropin/steroid dari poros hormonal thalamus – hypothalamus – hipofisis – adrenal – ovarium. Selain itu terdapat organ/ sistem ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh siklus reproduksi, yaitu payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan sebagainya.





Sabtu, 19 Maret 2011

Pembentukan Sistem Urogenital

Pembentukan Ginjal
Ditandai dengan adanya penonjolan pada mesoderm intermedier di daerah anterior embrio, yang disebut NEFROTOM. Berlangsung dari anterior ke posterior. Urutan perkembangannya:
1. Pronefros
2. Mesonefros
3. Metanefros







Pronefros
Bentuk paling awal, paling anterior dan strukturnya paling sederhana akan berdegenerasi dan diganti oleh mesonefros. Pada embrio amoniota, tidak pernah berfungsi atau berkembang dan akan segera berdegenerasi.

Mesonefros
Di bentuk kemudian, posterior dari pronefros dan setrukturnya lebih sempurna. pada hewan anamiota merupakan ginjal yang defnitif. Pada hewan amniota merupakan ginjal yang berfungsi selama masa embrio sebelum metanefros terbentuk.

Metanefros
Hanya terdapat pada hewan-hewan amniota. Terbentuk paling akhir paling sempurna dan terletak dari posterior dari mesonefros. Berfungsi sejak embrio lanjut dan merupakan ginjal yang definitif.

Pembentukan Gonad
Dibentuk dari epitelium coelom (mesoderm splanknik) pada permukaan median mesonefros
Epitelium mula-mula menebal kemudian melepaskan sel-selnya kepermukaan dalam. Sel-sel ini memperbanyak diri dan terbentuklah suatu penebalan, yang lambat laun tumbuh sehingga membentuk suatu penonjolan, berbentuk suatu pematang pada bagian dorsal dari coleom disebut Pematang Genital.


Keterangan gambar:
a = Bakal sayap
b = Pematang apikal
c = Saluran mesonefros
d = Tubulus mesonefros
e = Vena kardinal posterior
f = Aorta dorsal
g = Amnion
h = Somit
j = Pematang genital
k = Usus tengah
l = Vena vitelina

Pematang genital
Terdiri dari 2 macam sel, yaitu:
1. Sel-sel berukuran kecil dan berbentuk hampir sama dengan sel-sel sekelilingnya.
2. Sel yang lainya berukuran besar, bulat dengan inti besar dan sitoplasma spesifik (Merupakan Bakal Sel Kelamin)berasal dari daerah jauh di luar daerah gonad. Mendekati pematang genital dapat melalui aliran darah ATAU Terbawa oleh aliran sel-sel disekelilingnya.

Pembentukan Sel Kelamin
Setelah bakal sel kelamin tiba di pematang genital, mereka akan berada di epitelium pematang genital.Lapisan epitelium menjadi cembung kearah coelom dan disebut epitelium germinal atau korteks. Bagian dorselnya mula-mula diisi oleh sel-sel mesenkim, kemudian diisi oleh bangkaian sel-sel berbentuk pita yang berasal dari daerah mesonefros. Daerah ini disebut medula dan sel-selnya pita seks primitif atau primer. Pada stadium ini gonad belum dapat dibedakan antara gonad jantan dan betina dan disebut gonad indeferen.

Gonad indeferen
Jika akan menjadi Testis, maka bakal sel kelamin akan bermigrasi kepita-pita seks primitif. Pita seks akan membentuk rongga dan menjadi tubulus seminiferus dengan sel-sel kelamin dan sel sertoli sebagai epiteliumnya. Sel sertoli berasal dari sel-sel pita seks.

Jika akan menjadi Betina, maka medula menjalani kemunduran, pita-pita seks akan diresorbsi dan medula diisi oleh sl-sel mesenkim dan pembulu dorsal, sedang bakal sel kelamin tetap berada di korteks. Korteks akan menjadi tebal dan berisi sel-sel kelamin atau oosit primer.

Pembentukan Sistem Peredaran Darah

Darah membawa berbagai zat dari luar tubuh ke dalam dan juga sebaliknya membawa zat dari dalam tubuh untuk dikeluarkan.Fungsi sistem peredaran darah yaitu menyediakan darah untuk melayani kebutuhan sel dan jaringan, mentrasnport dan oksigen kesemua sel, mentransport produk-produk yang tidak berguna dan hormon dari bagian tubuh satu ke yang lain.

Pembentukan pembuluh darah
Pembuluh darah utama pd embrio adalah pembuluh yang membawa nutrisi ke tubuh dan gas dari dan ke tempat terjadinya respirasi. Pada hewan vertebrata yang kaya yolk (spt: ayam), vena vitellin (omfalomesenterika) dibentuk dari kumpulan sel-sel mesoderm splanknik mjd pulau-pulau darah pd kantung yolk.

Pulau darah mulai tampak pd area opaka ketika area primitifa mencapai ukuran maksimal. Pulau-pulau darah kmd berongga mbtk tabung berdinding berdinding rangkap spt pd jantung. Sel-sel lapisan dalam memipih dan mjd lapisan endotelium, sedangkan sel sebelah luar mjd otot polos. Kelompok sel pulau darah yg di tengah terdiferensiasi mjd selsel darah embrio

Sambil pulau darah terus tumbuh, mereka bersatu membenttk jaringan kapiler yang bermuara di kedua pembuluh vitellin yang membawa makanan dan darah ke jantung yang baru dibentuk. Pembentukan pembuluh darah intra embrio berlangsung sama seperti pembuluh darah ekstra embrio pada kantung yolk, tapi sel-selnya berasal dari mesenkim

Pembentukan peredaran darah extra embryo


Pembentukan pembuluh darah pada embryo ayam



Pembentukan sistem peredaran darah intra embryo
Pembentukan peredaran darah di dalam tubuh dimulai dengan pembentukan jantung. Gejala pembentukan tampak pada embryo umur kira-kira 25 jam